Gembala yang Membawa Hidup

Lukas 7:11-17

kisah pada waktu Yesus pergi ke suatu kota yang bernama NAIN=Padang Rumput.

setelah dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung keluar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah  janda, banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.

disini kita bisa melihat betapa sedihnya ibu janda ini, karena anak yang mati ini adalah anak laki-laki tunggal. berarti anak satu-satunya dari ibu janda ini, Amos 8:10 dikatakan disini kematian anak tunggal, menjadikan hari yang pahit dan pedih.

Kematian : Berarti ada Perkabungan, Ratap Tangis dan Dukacita

Mazmur 49:15 dunia orang mati, Gembalanya dalah Maut. Maut ada Perkabungan, Ratap Tangis dan Dukacita

Tetapi ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya "Jangan Menangis", menangis berarti ada kepahitan dan kepedihan, tetapi Tuhan yang berkata jangan menangis itu mau menolong janda ini, Tuhan menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia Berkata; hai anak muda, Aku berkata kepadamu bangkitlah. Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata dan Yesus Menyerahkan kepada Ibunya.

Di Nain Ibu janda ini bertemu dengan penggembalaan Tuhan Yesus, Tuhan adalah Gembala yang membawa kepada Hidup, sehingga hari yang pahit dan pedih berubah menjadi sukacita dan sorai-sorai. Yesaya 35:10, Yeremia 31:13, tidak ada lagi perkabungan, ratap tangis dan dukacita, semua Tuhan ubahkan buat kita. meskipun dari Kematian yang Menakutkan Sekalipun, Tuhan sanggup mengubah menjadi Kehidupan yang penuh dengan sukacita dan sorak-sorai.!!Amin.

Tuhan Yesus Memberkati..